Langsung ke konten utama

Gara-Gara Uang


Gara-Gara Uang 15 Ribu

Seorang Nenek berkaca mata tebal naik Bus Jurusan Jogja-Solo. Tak lama datang Kondektur menagih ongkos bis yang Rp.15.000

Kondektur:
“Maaf ongkosnya Nek.”

Si Nenek dengan slow motion membuka retsleting tasnya yang diletakkan di sebelahnya. Karena matanya yang sudah rabun si Nenek belum menemukan uangnya.

Nenek:
“Ntar ya Mas belum ketemu nih.”

Kondektur dengan sabar melanjutkan ke penumpang yang lain. Tak lama kemudian si kondektur balik lagi ke si Nenek.

Kondektur:
“Sudah ada Nek ongkos nya?”

Si Nenek yang pelupa dan rabun kembali membuka retsleting dan mencari-cari lembaran uang nya.

Nenek:
“Waduh maaf mas belum ketemu, sabar ya pasti saya bayar koq.”

Kejadian tersebut terulang beberapa kali selama perjalanan. Akhirnya Wardi yang duduk persis di sebelah tas si Nenek berkata,

Wardi:
“Maaf ya Nek saya bayarin aja ya..”

Tanpa menunggu jawaban Si Nenek, Wardi memberikan 3 lembar uang 5 ribuan ke kondektur. Si kondektur terharu dan bangga terhadap sikap Wardi.

Kondektur:
“Alangkah mulia dan baik hatimu anak muda.”

Demikian juga si Nenek,

Nenek:
(Dengan haru dan suara bergetar) “Aduh nak kamu baik sekali, terima kasih ya!”

Wardi:
“Gak papa Nek, daripada gara-gara uang 15 ribu retsleting celana saya bolak-balik dibuka-tutup dan di aduk2 mending saya bayarin deh. Lama-lama ngilu juga.”


keyword kaco kocak lucu kocak ketawa tawa laugh fun funny komedi humor humour LOL lol guyu gelak hahaha kwkwkw geli menggelikan bahak terbahak terbahak-bahak tawa tiwi ketiwi gila gokil senang bahagia santai santuy yuk kuy gemes gemez keren hibur hiburan terhibur puas meme kreasi kreatif buku bacaan kumpulan gratis free

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paling Jago

Paling Jago Suatu hari ada 3 orang yang sedang berkumpul sambil memamerkan keahlian anjing mereka masing-masing. Orang pertama menghitung sampai tiga, lalu anjingnya melompat setinggi 2 meter. Orang kedua melempar kayu sejauh 50 meter, dan anjingnya mengambilnya kembali. Kemudian dengan nada agak merendah orang ketiga berkata,"Wah, anjingku tidak mungkin sehebat anjing kalian, iya kan Doggy?". "Iya, Bos!" sahut anjingnya. keyword kaco kocak lucu kocak ketawa tawa laugh fun funny komedi humor humour LOL lol guyu gelak hahaha kwkwkw geli menggelikan bahak terbahak terbahak-bahak tawa tiwi ketiwi gila gokil senang bahagia santai santuy yuk kuy gemes gemez keren hibur hiburan terhibur puas meme kreasi kreatif buku bacaan kumpulan gratis free

Kolam

Kolam Seorang pria tua memiliki lahan pertanian yang luas selama beberapa tahun dan ia memiliki kolam besar di ujung lahannya. Kolam itu dibuat dengan baik untuk berenang, jadi ia menatanya dengan sempurna lengkap dengan meja piknik, lapangan berkuda, dan beberapa pohon apel dan persik. Suatu malam petani tua itu memutuskan untuk pergi ke kolam karena sudah lama ia tidak ke sana. la mengambil ember besar untuk membawa pulang beberapa buah sebelum memulai perjalanan ke sana. Saat mendekati kolam, ia mendengar suara-suara berteriak dan tertawa kegirangan. Saat mendekat, dia melihat beberapa wanita muda berenang telanjang di kolamnya. Kedatangannya membuat para wanita menyadari kehadirannya, dan mereka semua langsung menyelam. Salah satu wanita itu berteriak kepadanya, "Kami tidak akan keluar sampai kamu pergi!" Lelaki tua itu mengerutkan kening. "Aku tidak datang ke sini untuk melihat kalian berenang telanjang atau menyuruh kalian keluar dari kolam dalam keadaan telanjang....

Kuda Belang

Kuda Belang Ketika pulang melintasi desa kecil seorang supir truk mengalami gangguan. Mobilnya berjalan tersendat-sendat. Supir truk itu menghentikan mobilnya dan turun memeriksa mesin. Tiba-tiba terdengar suara berkata pelan di belakangnya: "Akinya harus diganti." Ketika ia menoleh tak ada orang yang kelihatan. Di belakang hanya ada seekor kuda berwama belang coklat-putih. Dengan gemetar supir truk itu meloncat masuk ke dalam mobil dan meneruskan perjalanannya ke kota. Ketika berhenti di bengkel mobil di kota ia menceritakan pengalamanannya yang aneh itu pada montir. "Benarkah tidak ada orang ketika itu?" tanya montir. "Sungguh," sahut supir truk itu. "Jadi hanya ada kuda?" "Ya." "Kuda berwarna belang coklat-putih?" tanya montir "Ya." "Jangan kamu percaya. Kuda berwarna coklat-putih itu sok tahu padahal dia nggak ngerti soal mesin."